Senin, 17 Januari 2011

PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG KEHAMILAN DI BPS

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Derajat Kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih belum memuaskan, hal ini ditandai dengan tingginya angka kematian ibu (AKI), yaitu 334 / 100 000 kelahiran hidup (SDKI 1997) yang merupakan angka tertinggi dinegara negara ASEAN. Penurunan angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih lambat, terlihat dari penurunannya yang hanya mencapai 25% dari 450 / 100 000 kelahiran hidup pada tahun 1986 hanya menurun menjadi 334 / 100 000 kelahiran hidup pada tahun 1997.
Keadaan ini bahkan belum dapat memberikan jawaban pada komitmen global kita dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) sebesar 50% pada tahun 1986 menjadi 225 / 100 000 kelahiran hidup pada tahun 2000 (Hadijono SpOG Solo 26 juli 2003).
Pada saat ini dalam setiap menit setiap hari, seorang ibu meninggal oleh karena komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, persalinan atau nipas, dan 8 bayi meninggal karena komplikasi kehamilan atau persalinan. Tragisnya 99% kematiaan ini terjadi dinegara negara berkembang termasuk di Indonesia (Saifuddin dkk, 1997 : 1).
Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar dinegara berkembang dan dinegara miskin. Sekitar 25 – 50% kematian wanita usia subur disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan. World Heath Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 585 000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin. Di Asia selatan wanita berkemungkinan 1 : 18 meninggal akibat kehamilan / persalinan selama kehidupan, Negara afrika 1 : 14 sedangkan di Amerika utara 1 : 6,366. Lebih dari 50% kematian di Negara berkembang sebenarnya dapat di cegah dengan tehnologi yang ada serta biaya relatif rendah (Saifuddin , 2001: 3)
Cakupan pelayanan ibu hamil di Indonesia tahun 2001 : K 1 90,50 K 4 74,25. Sedangkan angka kematian ibu yang disebabkan oleh penyakit pada masa kehamilan masih menjadi masalah di Indonesia. Penyebab langsung kematian ibu di Indonesia adalah pendarahan, infeksi dan eklamsi. Sekitar 5% kematian ibu disebabkan oleh penyakit yang memburuk akibat kehamilan, misalnya penyakit jantung dan infeksi kronis. Selain itu keadaan ibu sejak pra hamil dapat berpengaruh terhadap kehamilannya. Hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan ibu tentang kehamilan. (Saifuddin, 2001 : 6)
Penyebab tak langsung kematian ibu antara lain adalah : anemia, Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan keadaan “4 terlalu” (terlalu muda/ tua, sering dan banyak. Kematian ibu di Indonesia diwarnai oleh hal hal non teknis yang masuk katagori penyebab mendasar seperti : rendahnya status wanita, ketidak berdayaannya dan taraf pendidikan yang rendah (Saifuddin, 2001: 6).
Akses terhadap pelayanan antenatal sebagai pilar ke dua Safe Motherhood cukup baik, yaitu 87% pada tahun 1997 namun mutunya perlu ditingkatkan terus (Saifuddin, 2001 : 7) Dalam memantau program kesehatan ibu dewasa ini digunakan indikator cakupan yaitu cakupan layanan antenatal (K1 untuk akses dan K4 untuk kelengkapan antenatal ).
Untuk provinsi Lampung jumlah ibu hamil pada tahun 2001 adalah : 195869. K1 167301 (85,41%) sedangkan K4 150682 (76.93%) sedangkan untuk kabupaten kota jumlah ibu hamil 21370 orang. K1 19570 (91,58%) K4 18212 (85,22%). ( profil Kesehatan Kabupaten / Kota Dinkes Provinsi Lampung 2001).
Berdasarkan data yang didapatkan penulis dilapangan pada waktu melakukan prasurvei di BPS ............... pada bulan maret 2004 jumlah ibu hamil 358 orang, ibu primigravida berjumlah 150 orang, dengan usia kurang dari 20 tahun berjumlah 76 orang (50,6%) dan jumlah ibu primigravida berpendidikan SMP / TT SMP berjumlah 85 orang (56,6%).
Dari jumlah ibu primigravida tersebut mengatakan adanya keluhan seperti : mual, muntah, tidak nafsu makan, pening dan lain lain. Dari beberapa ibu primigravida belum melakukan perawatan payudara dan tidak tahu cara berpakaian yang sehat untuk ibu hamil.
Keluhan yang sangat mengganggu dan tidak tahu cara mengatasinya akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk mengetahui gambaran tentang pengetahuan ibu primigravida tentang kehamilan.

B. Rumusan Masalah
Dari uraian yang ada dilatar belakang, penulis menggambarkan data awal yang merupakan rumusan masalah dalam penelitian adalah :
“Bagaimana pengetahuan ibu primigravida tentang kehamilan di BPS ............... ?”.

C. Ruang lingkup Penelitian
Adapun yang menjadi ruang lingkup dari penelitian pengetahuan ibu Primigravida tentang kehamilan ini adalah :

1. Jenis Penelitian : Deskriptif
2. Obyek Penelitian : Pengetahuan ibu primigravida tentang kehamilan di BPS ................
3. Subyek Penelitian : Seluruh ibu primigravida yang ada di BPS ................
4. Lokasi penelitian : Di BPS ................
5. Waktu Penelitian : Bulan Mei 2004

D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari penelitian ini adalah di ketahuinya pengetahuan ibu primigravida tentang kehamilan di BPS ................
2. Tujuan khusus
a. Diketahuinya pengetahuan ibu primigravida tentang proses Kehamilan di BPS ................
b. Diketahuinya pengetahuan ibu primigravida tentang perubahan kehamilan di BPS ............... .
c. Diketahuinya pengetahuan ibu primigravida tentang pemeliharaan kehamilan di BPS ............... .
d. Diketahuinya pengetahuan ibu primigravida tentang pola hidup ibu hamil sehari-hari di BPS ................

E. Manfaat Penelitian
1. Untuk peneliti.
Penelitian dapat mengetahui dengan jelas pengetahuan ibu primigravida tentang kehamilan, sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang ilmu kebidanan, serta sebagai penerapan ilmu yang telah didapat selama studi.
2. Untuk ibu primigravida (responden).
Agar ibu primigravida mendapat tambahan pengetahuan tentang kehamilan.
3. Institusi pendidikan
Dapat dijadikan bahan bacaan, bagi mahasiswa / peneliti lain yang akan mengadakan penelitian terutama yang berkaitan dengan ibu primigravida tentang kehamilan .

4. Bagi Bidan Praktik Swasta.
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pengelola program di BPS ............... yaitu memberikan masukan agar dapat meningkatkan pelayanan kehamilan seoptimal mungkin.

0 komentar:

Posting Komentar

Delete this element to display blogger navbar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls